keutamaan bulan rajab

                    keutamaan bulan rajab

Di kalangan masyarakat kita , selama ini jika memasuki
bulan rajab maka mereka melakukan beberapa amalan seperti :

1.Membaca Do’a Awal bulan Rajab
Sesungguhnya membaca do’a awal bulan rajab ,
yang selama ini kita amalkan bukan tanpa alasan
atau tanpa dasar hukum . Dalam sebuah hadist di
jelaskan bahwa Rasulullah saw selama hidupnya
ketika memasuki bulan Rajab beliau membaca
sebuah do’a . Do’a tersebut adalah :

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Ya Allah , berkahilah kami di bulan Rajab dan Sa’ban ini,
dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan .”

2. Menunaikan Puasa Sunnah  Di Bulan Rajab
Berpuasa merupakan suatu bentuk amal ibadah yang
di syariatkan untuk dikerjakan di bulan Rajab . Walaupun
sesungguhnya menjalankan puasa sunnah kapanpun boleh
atau semua waktu di syariatkan . Kecuali bulan Ramadhan ,
hari raya dan hari tasyrik. Karena bulan ramadhan merupakan
bulan yang diwajibkan untuk berpuasa ,dan hari raya dan
hari tasyrik di haramkan untuk mengerjakan puasa .
Al Imam Ibnu Hajar Al- Haitami berkata dalam Al- Fatawa
al – Kubra al- Fiqhiyyah (2/53 ) dan fatwa beliau mengutip
dari fatwa Al- Imam Izzudin bin Abdussalam :
Dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan olel imam Muslim
dijelaskan bahwa Rasulullah saw bersabda : ” Seutama – seutama
puasa setelah Puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Harram
( bulan dzulqo’dah , dzulhijjah , Muharram dan Rajab ) .

Riwayat Abu Fath , dari Al- Hasan berkata bahwa
Rasulullah saw bersabda : ” Rajab itu BulanNya
ALLAH Swt , Sa’ban bulanku dan Ramadhan
bulan Umatku .”

Riwayat dari At- Tabarani dari Sya’id bin Rasyid dijelaskan
bahwa :” barang siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab ,
ia laksana berpuasa setahun . Apabila ia berpuasa tujuh hari
maka akan ditutupkanlah dari ia pintu neraka jahannam ,
dan barangsiapa berpuasa delapan hari maka  
maka Allah swt akan mengabulkan semua
permohonannya . . .”( HR.At- Tabarani )

Yang perlu diingat adalah bahwa hukum menjalankan puasa
di bulan rajab adalah sunnah , namun tidak ada salahnya
apabila kita mampu untuk menjalankannya . Karena puasa
di bulan harram atau di bulan rajab itu lebih utama setelah
puasa di bulan ramadhan yang hukumnya wajib.

3.Membaca Shalawat Nabi 
Selain berpuasa , amalan lain yang dapat kita kerjakan
di bulan rajab adalah membaca Shalawat kepada junjungan
kita nabi Muhammad saw .
Dan dalam sebuah riwayat juga dijelaskan bahwa seseorang
yang membaca shalawat di bulan Rajab , maka ia akan
mendapatkan sungai yang ada disyurga yang bernama
sungai Rajab . Dan digambarkan pula sungai rajab warna
putihnya lebih putih dari susu dan manisnya lebih manis
di banding madu . Subhanallah . . .

4.Wirid Dan Dzikir selama bulan Rajab, Melaksanakan shalat
Tasbih dan Memperbanyak sedekah
amalan – amalan di atas merupakan
amalan – amalan yang sudah biasa kita laksanakan
ketika memasuki bulan Rajab . Dan ternyata ajaran tersebut
merupakan ajaran yang telah diajarkan Rasulullah saw dan
bukan merupakan bentuk bid’ah . Dan sesungguhnya
memperbanyak amalan di bulan yang harram atau bulan
yang diutamakan maka akan menambah pahala kita selain
itu juga melaksanakan amalan – amalan di bulan Rajab ,
dapat menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah swt .
Serta janji Allah swt bukanlah sebuah janji yang tanpa bukti ,
namun sesungguhnya janji Allah swt itu nyata . Jadi mulai
sekarang mari kita perbanyak ibadah tidak hanya dalam
bulan – bulan tertentu , namun setiap waktu . Dan tidak
menutup kemungkinan kita memperbanyak amal dan
mendekatkan diri di bulan – bulan yang istimewa supaya
kitapun mendapatkan keberkahan dari Allah swt .

Demikian penjelasan mengenai amalan – amalan di bulan
Rajab sesuai dengan sunnah . Semoga dengan penjelasan
diatas kita dalam menghadapi bulan Rajab ini yang
merupakan bulan menjelang Ramadhan , tidak seperti
bulan – bulan sebelumnya . semoga kita mampu memperbaiki
diri dan membiasakan diri beribadah kepada Allah swt .
Jangan hanya karena disuruh atau karena hari itu spesial,
namun berusahalah setiap waktu berbuat baik ,
jangan hanya karena pahala namun mencarilah
ridho dan berkah Allah swt karena jika ibadah
yang kita kerjakan mendapat ridha dan berkah
dari Allah swt maka sudah otomatis pahala mengikutinya .
Namun sebaliknya jika kita mengerjakan sesuatu hanya
karena pahala , maka belum tentu Allah swt memberi
pahala sesuai dengan orang yang mengerjakan dengan ikhlas .

Komentar

ARTIKEL POPULER

belajar istinja'

SHALAT PERUKUNAN MELAYU

sudahkah anda berwudhu

menghidupkan malam dengan shalat tahajjud

Meneladani sepenggal kisah imam syafi’i

4 MAZHAB ISLAM

Mari mencintai para habaib

TOLONG BAWA AKU KE SURGA, KAWANKU

mari shalat istikharah

menjemput rezeki dengan shalat dhuha